Rumah, Tempat Buka Puasa yang Selalu Bikin Betah

canva.com

Ting.. ting.. notifikasi WhatsApp saya sudah ramai berbunyi sejak awal puasa. Berbagai undangan dan ajakan buka puasa bersama masuk ke grup WhatsApp. Kalau disuruh memilih tempat berbuka, rasanya buat saya tidak ada yang sempurna banget. Kalau ada yang makanannya enak, tempatnya rame banget dan nggak nyaman. Sekalinya ada yang nyaman, mushalanya jauh banget. Hahaha.. belum nemu tempat yang pas aja kali yaa..

Tapi, sepanjang buka bersama dengan keluarga tercinta atau teman-teman terdekat, mau buka di mana pun rasanya tetap nikmat. Dan akhirnya setelah keliling dari satu tempat ke tempat lain mencari spot berbuka puasa yang pas, rumah menjadi pilihan akhir yang terbaik. Right, there’s no place like home.

Kumpul bersama keluarga besar menjadi salah satu momen favorit buka puasa di Bulan Ramadhan. Kadang kami berkumpul di rumah Eyang, Tante, Om, atau Sepupu. Di mana pun tempatnya asal bentuknya rumah, saya bakal betah banget ngariung bareng.

Rumah memberikan kenyaman tersendiri, yang nggak akan ada di tempat makan berbayar mana pun. Mau duduk di mana aja, di kursi makan, lesehan, sofa, atau cari angin di teras, ya hayuuk. Hidangan tersedia, disediakan tuan rumah atau dibawa oleh masing-masing anggota keluarga. Dan yang paling penting, momen ini mempertemukan kami keluarga yang selalu berjauhan, yang hanya ngobrol lewat WA atau telepon. Rasa rindu tumpah sudah di dalam rumah.    

Mungkin karena saya juga anak rumahan, saya menikmati rumah sebagai tempat yang memiliki semua fasilitas. Mau sholat gampang, nggak perlu jalan jauh. Toilet, kamar mandi, sampai ruang menonton tersedia. Berbagai akses untuk entertainment terjamin, hehehe. Anak-anak pun nyaman dan aman bermain di dalam rumah.

Habis kumpul-kumpul, kami foto-foto bersama, mengikatkan lagi tali persaudaraan dalam sebuah kenangan manis yang akan dibahas di media sosial, hahaha. Setelah pulang kami akan kembali lagi ngobrol seru lewat WA, Facebook atau Instagram, tapi bedanya suasana akan lebih cair dan hangat. Yuk sedulur sedoyo.. kapan kumpul-kumpul lagi…   

Comments